Alergi

Bulan puasa ini adalah pertama kalinya gue kena yang namanya ALERGI! Please, selama 23 tahun hidup gue, ngga pernah sekalipun badan gue kena ALERGI, not a sneeze, not a red spot, not an itch, NOTHING! *histeris*

Tapi kemaren Jumat dong, gue dengan polosnya memandangi leher gue di WC kantor, koq merah gini? Garuk-garuk, kucrit, merahnya menjalar ke bahu, lengan, kaki, dan beberapa tempat-tempat lucu lainnya.

Dan dari itu incident, satu-satunya hal yang gue baru notice dari diri gue adalah... my 'alam bawah sadar' is way too powerful, lads and gents! Ngga pake gue sadarin, tu tangan dah gerak sendiri garuk2! Ohmigod, stres gue seharian kemaren euy.

Untunglah, tak dinyana, dunia kedokteran sudah maju rupanya. Ada penemuan ajaib namely INSIDAL sebagai obat alergi terkemuka. Gue sebut terkemuka karena ukurannya itu cute bangeeeet, huahahahahahaha... ngga ada sebesar telor cicak, sodara-sodara setanah aer!!

Jadi buat gue yang susah nelen obat ini, INSIDAL adalah berkah di balik batu. Udang di balik kemalangan. Huhuhuhu... Dan sebagai tambahan ya, warnanya is so bright, so cheerful, so extraordinaire league of gentlemen (???)

I love this drug!

Mmmh, ada satu quote kocak dari show yang baru-baru ini gue tonton, hehehehe...

"I love women so much I can not get marriage. Because when you're married, you'll only love woman."

~Kocak aja...

Comments

Popular posts from this blog

Top Ten Interesting Artist according to indigowine

Dolphin Racing in Kiluan

Foreign Movies