Posts

Showing posts from 2013

Ayam Suwe

A couple of months ago (seemed seriously like YEARS ago), I was involved in an engagement, nope, not the one prior to any wedding ( I wishhhh! ), but a project engagement. The time period was typically short, one month and extended into another month. But hell if that was the first time (in a really long time) I felt like jumping out of my 35th floor office cubicle.. not to the ground, mind you, but rather jumping into an embrace of a gentleman ( halahhh ). Yeah, anyway, in this so called time-period of the project, semangat nasionalisme gw sangat membara dan I ended up staying at office real late, mostly at 11 PM, but it is not rare that I went home nearing dawn ( okeh, lebay ). It's all up to my wallet situation, really. When me having no shit, I insisted to go home at 11 PM since it was the last train to catch up. Standard conversation with the cab driver Supir: Malem, Mba. Mau dianter ke mana? Gw: Malem, Pak. Ke stasiun Sudirman ya. Supir: Loh? Malem-malem gini masih ada

Post Travel Effect. Toraja edition

Aigoo... berhubung di luar sana masih macet parah, mari melanjutkan cerita perjalanan tahun lalu, yuk. Seusai makan Palu Basa.. berangkatlah kita ke Toraja. Fyi, seingat saya, perjalanannya itu memakan waktu 8 jam yah ( totally blank ) dengan menggunakan bus-bus yang tersedia di berbagai titik di Makassar. Rombongan saya waktu itu memilih Bus Litha yang pangkalannya terletak di jalan di depan sebuah mall yang saya juga lupa namanya. Hahahaha. Harga tiketnya (again, kalo ngga salah) 120 ribu Rupiah, beda tipis dengan yang versi exclusive apalah-apalah yang menyediakan ruang kaki lebih lebar (150 ribu, uhm no thanks). Sepanjang perjalanan tidur, hanya sesekali diselingi rasa puyeng karena bus terasa berputar-putar menaiki gunung. Tiba di Rantepao sekitar jam 6 pagi. So sweet . Perbedaan cuaca benar-benar jomplang berhubung kita baru panas-panasan di Tanjung Bira, kali ini di Tana Toraja udaranya sejuk macam di Puncak siang-siang. Yang paling sweet adalah di sepanjang perjalanan banya

Post-Travel Effect. Makassar edition

Image
Sambil nunggu ujan reda, nulis ah.. Akhir tahun lalu I got the impulse to visit South Sulawesi area. I've been there in 2010, tepatnya ke Makassar and Sorowako, but secara itu assignment dari kantor, ya biasa aja. Akhirnya pas lagi iseng nyusun trip dengan kawan, tercetuslah nama kota Toraja yang terkenal dengan acara penguburannya yang aduhai. So, kita beli tiket Merpati dan Citilink di tengah tahun yang ujung-ujungnya ngeluarin duit sampe 1.2jt lalu menangis darah pas tau Airasia buka jalur penerbangan baru DANNNN harga tiketnya pp ngga nyampe 400rebu. Bedebah! Anyway, let's bygone be bygone. Duit yang keluar jangan ditangisi, lebih baik lembur ditingkatkan biar balik modal. HAHAHAHA. Kesan pertama di Makassar waktu 2010 ternyata saya rasakan juga di 2012, yaitu.. PANAS naudjubillah OMG! Ngga ada setengah menit keluar dari pesawat, langsung berasa terik mentari membakar kulit. Keluar airport, setelah gugel sana-sini, diambil kesimpulan kalo ke tengah kota bisa ngangko

Drama

Happy New Year, kawan! Masih dalam semangat blogging dalam bahasa Nusantara, saya masih akan mengusung posting kali ini bertema drama dan pertemanan *halah* dengan mayoritas menggunakan Endonesia. Kapan itu yah di social media saya pernah ngomong kalo, " I need drama in my life " saking basi dan plain -nya hidup saya kala itu (kek kali ini ngga ajah). Tapi sejujurnya, saya tidak suka drama. Sebisa mungkin saya menghindar jauh-jauh dan mengucap kata, "pahit, pahit" kalo sedang ada drama di sekitaran saya. Mengapa? Karena kapasitas memori saya terbatas. Itu aja sih. Hahahaha. Percayalah kawan, saya adalah orang terbaik dalam menyimpan rahasia (mostly) soalnya pasti langsung lupa besoknya. Kekekekekekeke. Drama paling menyenangkan yang saya sukai adalah yang ngga drama-drama amat. Misalnya, kemarin waktu jalan-jalan ke Makassar dan Liukang, tiba-tiba saya mengidam ingin makan pisang goreng. Ih, pas sampai di pulau, beneran looohhhhh disediain sama yang punya pen