Catatan The Explorer
Explorer? Me? Nah! Traveler paling malas sedunia lebih tepatnya, males nenteng backpack berat, males naik tangga, males bangun pagi, males tidur malem, males kejar2 itinerary dan list to-be-seen di suatu kota. Tapi paling hobi keluar Jakarta. Kalau ada assignment luar Jakarta (misalnya Depok wkwk) pasti gw bakal selalu unjuk2 jari (tapi entah mengapa jarang kepilih 😢) kayanya kurang keahlian memanah hati bos-bos, atau kurang dianggap cowo (which is DUH, ya pastilah, kadar estrogen gw kan tinggi sangat)
Anyway keluar Jakarta itu (atau ke luar domisili di mana pun gw berada) buat gw selalu menyenangkan. Why? Karena i enjoy people-watching activities. Kalo gw maen di Game of Thrones, mungkin gw adalah naganya (ya kali). I mean gw bakal jadi Watchers of The Wall. (Sambil berpikir kayanya job desc kurang nyambung ama minat, like always)
People watching is interesting because i always come into the same conclusion.
(1) Di mana2 semuanya adalah sama. Orang Arab yang hidungnya mancung2 dan putih2 dan ganteng2 (relatif) yang kalo ke Indo bakal jadi bintang pelem atau wisatawan ke puncak, di negara mereka tetep aja ada yang shitty ada yang baek. Ada yang kaya ada yang kere. Ada yang bajingan ada yang malaikat. Di Indo kalau lewat pasar suka disahutin, "Mari kakaa.." Kalo di Maroko suka disahutin, "China?? India?? Japan?? Konnichiwa.."
(2) Apa yang baik di negara orang belum tentu baik di negara kita. Contoh turban. Di negara padang pasir, turban ini adalah anugerah ilahi. Karena selain bisa bikin rambut gw terlihat abis bonding, kepala bisa adem dan pasir ga bisa masuk mulut/hidung. Kalau dipake di Indonesia, biasanya bakal disangka pelaku demo anarkis yang bawa-bawa pentung.
(3) Apa yang baik di negara kita belom tentu baik di negara orang. Contoh sholat ke arah Barat. Ini agak kocak soalnya entah mengapa temen gw cerita pas di mesjid dia ud cek arah kiblat Barat di hape eh ternyata dikasi tau salah arah dong. Ehm? Tapi ya sudahlah, jadilah di mana langit dipijak di situ langit dijunjung.
(4) Alay akan selalu ada dan belum disinyalir akan punah. Jika alay di Indo akan nyapa dengan, "Lam knal." Maka alay di Maroko akan nyapa dengan, "Slt." Cukup lama gw berkontemplasi dengan arti kata slt ini. Dan gw berkesimpulan ini artinya either "Salamat" or "Salud" secara mereka suka pake French gtu. I mean, what is wrong with typing the whole word properly. It will not cost you any different. Jaman SMS harga per huruf udah lewat, bro! Plis! Kzl!
(5) Cinta ga kenal usia atau ras atau latar belakang (eaa). Tiap kali liat pasangan2 beda ras atau beda latar belakang pasti gw bakal awww sendiri. Padahal bisa aja mereka bukan pasangan HAHAHAHA. Tapi gw akan selalu menebak-nebak poin perbedaan apa yang bikin mereka berdua itu klop, apa yang dilengkapi oleh si A dan apa yang dilengkapi oleh si B. Gw diskusi serius (tapi sumpah ga penting) malem2 dengan topik ini ama temen gw. Dia selalu at first impression ngeliat persamaan dalam sebuah(?) pasangan. "Mereka kayanya sama2 tukang makan deh." "Mereka pasti suka traveling deh berdua." "Mereka pasti pecinta tato tuh". Kalau gw? Berhubung gw introvert dan ga suka nyapa orang, maka gw akan ngarang like this, "Ih cewenya bawel banget tapi cowonya pendiam ya." "Aww cowonya tinggi besar tapi cewenya kecil imut ya." "Wow cowonya ud mature banget dibanding cewenya yang masih lasak sana sini." Etc etc. Kalau kamu bagaimana? (Ala-ala pertanyaan majalah remaja)
Intinya...? Intinya banyak2lah keluar dari rumah biar bisa lihat dunia. Kalo belom ada rejeki ya banyak2lah lembur biar ada rejeki. Karena dunia ga selebar daun kelor (padahal hingga detik ini gw ga tau tampang daun kelor) but ironically the world is so small that you will be so impressed.
Hopefully next year I will travel and see new random places all over again and be amazed by it.
(Ditulis saat nungguin delay KLM selama sejam padahal mereka sok banget nyuru2 boarding satu setengah jam sebelum flight. See, ga pesawat mahal ga pesawat murah sama2 bakal delay at some point in time)
Reposted from my Facebook wall, 30 October 2016
Comments
Dah lama banget diriku gak membuka blogmu yang sangat jawara ini hahahhh.
"Intinya...? Intinya banyak2lah keluar dari rumah biar bisa lihat dunia. Kalo belom ada rejeki ya banyak2lah lembur biar ada rejeki. "
Hahaa sungguh (men)dalam ya nasihatnyaa.
Dirimu asik banget ih jalan-jalan muluu. *iridengki.
Masih di tempat yang dulu kah?
Oiya, KLM mahal? Kok liat-liat mahalan Garuda mulu (kecuali berhasil dapat di GATF).